Kerusakan Tangkis Laut Yang Diakibatkan dari Gelombang Air Pasang Kecamatan Nonggunong, Sapudi

    Kerusakan Tangkis Laut Yang Diakibatkan dari Gelombang Air Pasang Kecamatan Nonggunong, Sapudi

    SUMENEP - Senin (06/12) malam sekitar pukul 21.00 Wib telah terjadi gelombang air pasang disertai angin kencang yang mengakibatkan rusaknya bangunan tangkis laut sepanjang jalan raya kecamatan Nonggunong, tepatnya di Desa Sukarame Pesisir, Kecamatan Nonggunong, Kabupaten Sumenep setengah badan jalan nyaris putus akibat hantaman ombak. Selasa (07/12/2021)

    Kejadian tersebut berawal dari gelombang air pasang disertai angin kencang yang mengakibatkan rusaknya bangunan tangkis laut sepanjang jalan raya kecamatan Nonggunong. 

    Babinsa Koramil 0827/20 Sapudi Sertu Sumardi bersama 2 orang anggota dan Kasi Pemerintahan Kecamatan bapak Ikbal meninjau ke lokasi tersebut  mengatakan dalam seminggu terkahir ini sering terjadi hujan deras disertai angin kencang hingga gelombang pasang.

    "Hari ini kami tinjau ke lapangan bersama Kasi Pemerintahan, tangkis laut dan badan jalan wilayah desa Sukarame nyaris terputus" ujarnya

    Dalam hal ini Babinsa Sertu Sumardi mengambil tindakan dengan mengambil dokumentasi, mencatat dan melaporkan ke komando atas. Selain itu menghimbau kepada warga sekitar agar selalu waspada dengan ombak susulan.

    "Kami selalu aparat kewilayahan melaporkan kondisi dilapangan, serta menghimbau agar masyrakat sekitar untuk tetap waspada dan mengamankan diri apabila terjadi ombak susulan, " pungkasnya.

    SUMENEP
    SUMENEP

    SUMENEP

    Artikel Sebelumnya

    Pekan Kedua, Tahap Pemasangan Plavon Dikerjakan...

    Artikel Berikutnya

    Dandim 0827/Sumenep Jalin Silaturahmi dengan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polda Jatim Berhasil Ungkap 28 Kasus TPPO, 41 Tersangaka Diamankan

    Ikuti Kami